A. Pokok Bahasan :
Komunikasi dalam Organisasi
B. Sub Pokok Belajar :
1. Pengertian Komunikasi
2. Bagaimana menyalurkan ide melalui konunikasi.
3. Hambatan-hambatan komunikasi.
C. Sasaran Belajar :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa komunikasi diperlukan dalam organisasi.
2. Mahasiswa dapat menyebutkan syarat-syarat terjadinya komunikasi yang baik.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan one way traffic dan two way traffic.
4. Mahasiswa dapat menghitung jumlah arus tata hubungan yang ada dalam organisasi dengan mengunakan rumus J.E Walters.
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian komunikasi menurut para ahli.
6. Mahasiswa dapat menyebutkan unsure-unsur komunikasi.
7. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam komunikasi yang dapat terjadi dalam organisasi berikut contohnya.
8. Mahasiswa dapat menjelaskan tahap-tahap yang dilalui dalam proses komunikasi.
9. Mahasiswa dapat mengambarkan hubungan komunikasi dalam koordinasi kerjasama.
10. Mahasiswa dapat mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi dalam berkomunikasi.
D. TIU :
Mahasiswa dapat memahami bagaimana komunikasi dalam organisasi
Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:
Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.
Untuk memahami pengertian komunikasi tersebut sehingga dapat dilancarkan secara efektif dalam Effendy(1994:10) bahwa para peminat komunikasi sering kali mengutip paradigma yang dikemukakan oleh Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society. Lasswell mengatakan bahwa cara yang baik untuk untuk menjelaskan komunikasi ialah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect?
Paradigma Lasswell di atas menunjukkan bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang diajukan itu,yaitu:
1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
2. Pesan (mengatakan apa?)
3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
4. Komunikan (kepada siapa?)
5. Efek (dengan dampak/efek apa?).
Jadi berdasarkan paradigma Lasswell tersebut, secara sederhana proses komunikasi adalah pihak komunikator membentuk (encode) pesan dan menyampaikannya melalui suatu saluran tertentu kepada pihak penerima yang menimbulkan efek tertentu.
Menyalurkan ide melalui komunikasi
Hambatan-Hambatan Komunikasi
Pada sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah :
a. Hambatan sematik
Komunikasi yg disebabkan oleh fakor bahasa yg digunakan oleh para pelaku komunikasi
b. Hambatan mekanik
Komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin atau media lainnya
c. Hambatan antropologis
Hambatan yg disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia
d. Hambatan psikologis
Hambatan yg disebabkan oleh factor kejiwaan
sumber : http://gustihidayatullah.blogspot.com
http://kakilangit.wordpress.com
No comments:
Post a Comment