Monday, October 3, 2011

PENGENALAN PADA MANAJEMEN INFORMASI


PENULISAN MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN 1

 


 



 
DISUSUN OLEH :
RIA NOVIYANTI
35110852
2DB10

 
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

 

UNIVERSITAS GUNADARMA
JL. Margonda Raya 100,depok

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 


 

Daftar isi ........................................................ ii           

Kata Pengantar     ............................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN

    1.1        Latar Belakang        ............................................ 1

    1.2        Perumusan masalah    ............................................ 2

    1.3        Metode Penulisan        ............................................ 2

    1.4        Tujuan penulisan        ............................................ 2   

BAB 2 PEMBAHASAN

    2.1        Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan .. 3

     2.1.1    Meningkatnya kekompleksan tugas manajemen .......... 3

     2.1.2    Keberadaan alat untuk memecahkan persoalan .......... 3

    2.2        Peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi
     2.2.1    Keterampilan manajemen ............................................... 4

     2.2.2    Manajer dan sistem perusahaan ...................................... 4

    2.3        Data dan Informasi ......................................................... 5

    2.4        Komputer sebagai elemen dalam sistem informasi ... 8

    2.5        Evolusi sistem informasi berbasis komputer ...... 8

     2.5.1    Fokus data (SIA/EDP) ....................................... 9

     2.5.2    Fokus informasi (SIM) ....................................... 9

     2.5.3    Fokus pada pendukung keputusan (SPK) ........ 9

     2.5.4    Fokus pada komunikasi (otomatisasi kantor) ... 10

     2.5.5    Fokus pada konsultasi (sistem pakar)... 10

   


 

2.6        Upaya pencapaian sistem informasi berbasis komputer ..11


 

BAB 3 PENUTUP

    3.1        kesimpulan .......................................................... 12

    3.2        saran ..................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 14


 

 

 

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

KATA PENGANTAR

 


 

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memeberikan rahmat-Nya, Sehingga saya selaku penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul Pengenalan Pada Manajemen Informasi dengan baik.

    Penulisan makalah ini untuk syarat penambahan nilai pada mata kuliah Sistem Informasi Manajemen 1 semester 3 jurusan D3 Manajemen informatika. Dengan penulisan ini pun saya dengan kerendahan hati saya, mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak yang terkait :


 

  1. Ibu Leli Safitri selaku dosen yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan untuk saya.
  2. Mahasiswa 2DB10 yang secara tidak langsung telah membantu saya menyelesaikan penulisan ini.

 
Semoga amal budi pekerti semua pihak yang membantu di balas oleh Allah swt dan saya selaku penulis menyadari bahwa di dalam penulisan ini tidak lah sempurna, maka dari itu saya memohon maaf jika ada kesalahan nama,kata,dan kesamaan materi mohon maaf sebesar besarnya. Oleh karena itu saya dengan senang hati menerima kritikan dan saran. Terima kasih.


 


 

 

 
Depok,01 Oktober 2011

 

 

 

Penulis

 


 


 


 


 
BAB 1 PENDAHULUAN


 

  1. LATAR BELAKANG

     

    Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


     

    Pada saat ini pun management sudah di mudahkan akan hadirnya teknologi yang makin canggih, maka para manager pun telah menggunakan infomasi dalam menjalankan managemenntnya. Invoasi yang baru selalu hadir dengan teknogi komputerisasi yang makin canggih.


     

    Komputer, relative merupakan peralatan baru, karena ia baru dikenal sejak sekitar tiga puluh lima tahun yang lalu. Pertama kali ia diterapkan dalam pengerjaan tugas bidang bisnis, terutama dalam peralatan akuntansi, namun akhir-akhir ini, ia dikenal sebagai alat penghasil informasi manajemen. Istilah Management Information System (MIS) (Sistem Informasi Manajemen) diciptakan untuk menjelaskan area aplikasi baru komputer ini. Pada mulanya, istilah tersebut menjelaskan semua sistem yang menghasilkan informasi bagi para manajer. Sekarang, MIS tidak lain adalah salah satu dari empat sistem yang berorientasi pada informasi. Sedangkan ketiga sistem yang berorientasi pada informasi lainnya adalah Sistem Penunjang Keputusan atau Decision Support System (DSS), Otomasi Perkantoran atau Office Automation (OA), dan Sistem Pakar atau Expert System. Keempatnya, ditambah dengan data processing system merupakan sistem informasi berbasis computer atau Computer Based Information System (CBIS).


     


     

 


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. PERUMUSAN MASALAH

     


     

    Infomasi sangat di perlukan dalam bidang apapun. Dan di management informasi mencakup dalam banyak hal. informasi merupakan suatu sumberdaya yang utamasecara konseptual,yang keduanya pada umumnya merupakan hal yang saling berbeda.data terdiri dari fakta dan angka dari berbagai sumber dalam dunia nyata menyangkut entitas manusia,objek dan kejadian yang bisa bersifat kualitatif dan kuantitatif serta bersifat internal maupun eksternal.Informasi adalah data yang telah diolah sehingga punya arti bagi pemakai.Pengolah informasi mengubah data menjadi informasi dan merupakan salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual.


     
  2. TUJUAN PENULISAN

     
  • Memberikan gambaran umum manajemen informasi dan sistem informasi berbasis komputer
  • menjelaskan peranan manajer dalam pengelolaan manajemen informasi di perusahaan
  • menjelaskan evolusi sistem informasi berbasis komputer dan upaya pencapaiannya

 

  1. METODE PENULISAN

     

    Dalam penulisan ini penulisan telah melakukan pencariin dan mengumpulkan data dan informasi.

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

BAB 2 PEMBAHASAN

  1. Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.


 

  1. MENINGKATNYA KEKOMPLEKSAN TUGAS MANAJEMEN

     

    Pentingnya manajemen informasi dalam perusahaan karena meliputi berbagai aspek seperti :
  • Pengaruh ekonomi internasional
  • Persaingan dunia
  • Batas waktu yang singkat
  • Kendala kendala sosial
meningkatnya kekompleksan tugas manajemen bisa di bilang akibat tuntan pekerjaan yang terus bertambah dan terus menuntut untuk jauh lebih baik.keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sngat tergantung pada kemampuan orang yang mengelola organisasi tersebut .manajemen sebagai suatu metode yang mengatur,mengelola organisasi dpapt di arti kan sebagai seni melaksanakan sesuatu melalui orang,jika manajemen suatu organisasibai.Maka akan meningkatkan kemakmuran suatu negara.

  1. KEBERADAAN ALAT UNTUK MEMECAHKAN PERSOALAN

     

    keberadaan alat untuk memecahkan persoalan dalam perusahaan itu sangat penting untuk memudahkan dalam pengerjaan pekerjaan.untuk memudahkan pekerjaan dibutuhkan alat seperti komputer.gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem manajemen informasi merupakan suatu terobosan besar,karena menyadari bahwa para manajer membutuhkan informasi untuk pemecahan masalah.


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     


     
  1. PERANAN MANAJER DALAM PENGELOLAAN MANAJEMEN INFORMASI

     
Pada awalnya, pemakai output komputer pada perusahaan adalah pegawai administrasi di bagian akuntansi, yang komputernya melaksanakan aplikasi seperti pembayaran gaji pegawai, pengelolaan persedian (inventory control), dan penagihan. Sebagian informasi juga disediakan bagi para manajer, tetapi hanya sebagai output tambahan dari aplikasi akuntansi.

Gagasan untuk menggunakan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM) merupakan suatu terobaosan besar, karena menyadari bahwa para manajer memerlukan informasi untuk pemecahan masalah. Ketika perusahaan-perusahaan menjangkau konsep SIM, mereka mulai mengembangkan berbagai aplikasi yang secara khusus diarahkan untuk mendukung manajen. Namun, bukan hanya manajemen yang memperoleh manfaat dari penerapan SIM. Nonmanajer dan staf ahli juga menggunakan outputnya. Selain itu juga dimanfaatkan oleh para pemakai yang berada di luar perusahaan, yaitu para pelanggan akan menerima faktur dan laporan transaksinya, para pemegang saham akan menerima cek deviden, dan pemerintah akan menerima laporan pajak. Dengan demikian secara ringkas para pengguna dan pelaku sistem informasi meliputi :
  • Manajer
  • Non-Manajer
  • Orang dalam beberapa unit organinsai tersebut

     
  1. KETERAMPILAN MANAJEMEN

     
Keterampilan manajemen adalah keahlian komputer dan keahlian informasi.di jaman yang sudah mengandalkan teknologi serba canggih ini, komputer adalah alat yang wajib bisa di kuasai. Karena hampir semua perusahaan menggunakan komputer untuk menjalankan pekerjaan.


 
  1. MANAJER DAN SISTEM PERUSAHAAN

     
Manajer dan sistem informasi, sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu, contoh : perusahaan manufaktur, setiap system memiliki batas-batas luar yang memisahkannya dari lingkungannya, tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen sistem yang sama, namun secara umum bisa di gambarkan terdiri dari sumberdaya input (masukkan), proses transformasi dan sumberdaya output (keluaran).


 


 


 

  1. DATA DAN INFORMASI

     
Penggunaan dan pemanfaatan data sudah mencakup banyak aspek. Berikut adalah pembahasan definisi data berdasarkan berbagai sumber.

Data menggambarkan sebuah representasi fakta yang tersusun secara terstruktur, dengan kata lain bahwa "Generally, data represent a structured codification of single primary entities, as well as of transactions involving two or more primary entities ." (Vercellis, 2009: 6). Selain deskripsi dari sebuah fakta, data dapat pula merepresentasikan suatu objek sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa "Data adalah nilai yang merepresentasikan deskripsi dari suatu objek atau kejadian (event) "

Dengan demikian dapat dijelaskan kembali bahwa data merupakan suatu objek, kejadian, atau fakta yang terdokumentasikan dengan memiliki kodifikasi terstruktur untuk suatu atau beberapa entitas.

extraction and processing activities carried out on data, and it appears meaningful for those who receive it in a specific domain ." Selain merupakan hasil dari pengolahan data, informasi juga menggambarkan sebuah kejadian, sebagaimana dikemukakan oleh Wawan dan Munir (2006: 1) bahwa "Informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) dengan lebih berguna dan lebih berarti ".

Dengan demikian informasi dapat dijelaskan kembali sebagai sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data menjadi lebih mudah dimengerti dan bermakna yang menggambarkan suatu kejadian dan fakta yang ada

Data adalah informasi yang disimpan yang dapat sewaktu-waktu di gunakan oleh penggunannya. Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.

Wikipedia mengatakan bahwa Data adalah catatan atas kumpulan fakta. Data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang diberikan". Dalam penggunaan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini adalah hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau citra.

Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi.

Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi. Klasifikasi, Jenis dan Macam Data – Pembagian Data Dalam Ilmu Eksak Sains Statistik / Statistika Wed, 21/06/2006 – 12:23pm — godam64

A. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya:

Data Primer Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.

Data Sekunder Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

B. Macam-Macam Data Berdasarkan Sumber Data:

Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.

Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

C. Klasifikasi Dara Berdasarkan Jenis Datanya:

Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan lain-lain.

Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.

D. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data:

Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu pkk sumber ayu, nilai rupiah dari waktu ke waktu, dan lain-sebagainya.

Data Kontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. Contohnya penggunaan kata sekitar, kurang lebih, kira-kira, dan sebagainya. Dinas pertanian daerah mengimpor bahan baku pabrik pupuk kurang lebih 850 ton.

E. Jenis-jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya:

Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. angin ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.

Data Time Series / Berkala Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll. Fakta (bahasa Latin: factus) ialah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia.

Catatan atas pengumpulan fakta disebut data. Fakta seringkali diyakini oleh orang banyak (umum) sebagai hal yang sebenarnya, baik karena mereka telah mengalami kenyataan-kenyataan dari dekat maupun karena mereka dianggap telah melaporkan pengalaman orang lain yang sesungguhnya. Dalam istilah keilmuan fakta adalah suatu hasil observasi yang obyektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun.


 


 


 


 

Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang dihasilkan dari pengolahan data. Data yang sudah ada dikemas dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah informasi yang berguna. Berikut adalah definisi informasi berdasarkan berbagai sumber.

Informasi merupakan suatu hasil dari pemrosesan data menjadi sesuatu yang bermakna bagi yang menerimanya, sebagaimana dikemukakan oleh Vercellis (2009: 7) "Information is the outcome of

Informasi adalah sesuatu data yang dikumpulkan untuk mengambil suatu keputusan. Wikipedia menjelaskan bahwa Informasi adalah pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi. Namun demikian, istilah ini memiliki banyak arti bergantung pada konteksnya, dan secara umum berhubungan erat dengan konsep seperti arti, pengetahuan, negentropy, komunikasi, kebenaran, representasi, dan rangsangan mental.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

  1. KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DALAM SISTEM INFORMASI
Unit yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain, dan mengubah input menjadi output. CPU mencakup satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, yang berisi data yang sedang diolah, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data.

Istilah Software digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program aplikasi. Control Unit, membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem. Aritmatic Logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika. Nama Processor, digunakan untuk menggambarkan isi Control Unit dan ALU yang mengolah isi "Penyimpanan Primer". Karena Penyimpanan Primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut dengan "Penyimpanan Sekunder", yang menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak diperlukan.
  1. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

     
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan "basis komputer" sebagai kata kuncinya. Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan.

Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :


 

§ penghematan waktu (time saving)

§ penghematan biaya (cost saving)

§ peningkatan efektivitas (effectiveness)

§ pengembangan teknologi (technology development)

§ pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).


 

Dalam perjalannya Sistem Informasi Manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang seperti kita rasakan saat ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang terfokus untuk menghimpun,menyimpan dan memproses data saja sampai terciptanya sistem yang mengelola data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :


 


 

1. Fokus awal pada data (EDP)

Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di impelementasikan. Focus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvlidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)


 

2. Fokus baru pada informasi (SIM)

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.


 

3. Fokus revisi pada pendukung keputusan (SPK)

Sistem pendukung keputusan (Decision support system) adalah sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasian data yang digunakan untuk membantu pengambilan keputusan pada situasi yang tidak terstruktur di mana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana seharusnya dibuat

DSS dibuat sebagai reaksi atas ketidakpuasan terhadap Sistem Pemrosesan Transaksi dan Sistem Informasi Manajemen sebagaimana diketahui ,SIP lebih memfokuskan diri pada pengendalian transaksi yang merupakan kegitan yang bersifat berulang dan terdefenisi dengan baik,sedangkan SIM lebih berorientasi pada penyediaan laporan bagi manajemen yang sifatnya dinamis.DSS lebih ditunjuk untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analistis, dalam situsai yang kurang terstruktur dan dengan criteria yang kurang jelas.DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomasikan pengambilan keputusan,tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambil keputusan dapat melakukan berbagai analisis dengan menggunakan model-model yang tersedia.


 

Spesifikasi DSS :

§ Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi

§ Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.

§ Dirancang dan dioperasikan oleh manajer

§ Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.

§ Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar

§ Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.

§ Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.

§ Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.


 

4. Fokus pada Komunikasi (OA)

Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui


 

5. Fokus potensial pada Konsultasi (AI/ES)


 

Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang. Sistem yang menggambarkan segala macam sistem yang menerapkan kecerdasan buatan untuk pemecahan masalah dinamakan dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge-bases sistems) Penjelasan lebih lanjut akan dijumpai pada modul terakhir dari materi kuliah SIM.

Manajer membuat keputusan untuk memecahkan masalah dengan memanfaatkan data dan informasi. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).

Mencapai CBIS

Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing, yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri.

Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:

- Perencanaan

- Analisis

- Rancangan

- Penerapan

- penggunaan


 


 


 


 

  1. UPAYA PENCAPAIAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.

Sistem Informasi "berbasis komputer" mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah "computer-based" atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya kepada konsumen diberbagai belahan dunia, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya. Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Audit Sistem Informasi adalah sebuah proses yang sistematis dalam mengumpulkan dan mengevaluasi bukti-bukti untuk menentukan bahwa sebuah sistem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh organisasi telah dapat mencapai tujuannya.
Tujuan itu antara lain :
  • Pengamanan terhadap aktiva
  • Pemeliharaan atas integritas data

 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

BAB 3 PENUTUP


3.1 KESIMPULAN

     Dalam pembahasan di atas di simpulkan bahwa pentingnya manajemen informasi dalam suatu perusahaan ternyata bener-benar menjadi komponen yang tidak bisa di pisahkan dalam sistem operasional kantor. Semua pekerjaan menggunakan teknologi komputerisasi dan sebagai manajer pun tak lepas dari suatu keterampilan atau penguasaan sebuah teknologi.


 

3.2 SARAN

Untuk menyempurnakan suatu sistem perusahaan hendaknya mencari seorang manajer yang benar-benar memiliki kemapuan dari segi apapun. Sumber daya manusia yang baik dalam perusahaan akan mendukung sebuah perusahaan untuk maju.


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

DAFTAR PUSTAKA

http://arnienuranisa.blogspot.com/

http://risyana.wordpress.com/

http://t3nj0m4y4.blogspot.com/

http://arlanwidiantara.blogspot.com/


 


 


 


 


 

 

 

 

 


 

 

 

 

 

 

 


 

No comments:

Post a Comment